Kamis, 19 April 2012

media pembelajaran

/media/TEGUH STAIN/Makalah+MEDIA+PEMBELAJARAN.pdf
                DISUSUN
                 OLEH
             KELOMPOK 5
                Kelas : A
             Semester Ke-2
       Prodi : Pend. Matematika
1. Eric Estrada       NIM  : 33.2009.010
2. Tiara Safira       NIM  : 33.2009.048
3. Nurul Adha         NIM  : 33.2009.047
4. Lidya Nurmala      NIM  : 33.2009.017
 Dosen Pengasuh : Rohman, S. Pd
KATA PENGANTAR
       Dengan ucapan Alhamdulillahlirabbilalamin sebagai rasa terima kasih dan puji
syukur kepada Allah SWT makalah ini dapat terselesaikan.
       Adapun salah satu tujuan dari disusunnya makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Media Pembelajaran. Atas selesainya makalah ini tentunya tidak lepas
dari kerjasama yang baik dalam kelompok penyusun makalah dan dalam kesempatan ini
penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Rohman, S. Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Media Pembelajaran yang dalam hal ini juga sebagai pemberi
tugas.
       Tentunya dalam penyusunan makalah ini banyak terdapat kesalahan, baik dari segi
kosakata maupun dari segi pengertian. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan agar dalam pembuatan makalah-makalah di masa
mendatang dapat lebih baik lagi. Segala saran dan masukan atas kekurangan makalah ini,
tim penyusun makalah terima dengan pikiran terbuka dan ucapan terima kasih.
                                                             Palembang, Februari 2010
                                                                         Tim Penyusun
                                                                                     i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii
BAB   I     PENDAHULUAN ...................................................................................                      1
     I. 1   LATAR BELAKANG .............................................................................                         1
     I. 2   TUJUAN PENULISAN ..........................................................................                          1
     I. 3   METODE PENULISAN ..........................................................................                          2
     I. 4   RUANG LINGKUP .................................................................................                      2
BAB II      PEMBAHASAN ......................................................................................                    3
     II. 1  PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN ..........................................                                             3
     II. 2  FUNGSI DAN MENFAAT MEDIA PEMBELAJARAN ....................... 4
     II. 3  PENGENALAN BEBERAPA MEDIA PEMBELAJARAN ..................                                                            6
     II. 4  PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN .............................................                                           9
     II. 5  PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ...................................... 10
BAB III     PENUTUP ............................................................................................... 11
     III. 1 KESIMPULAN ....................................................................................... 11
     III. 2 SARAN ................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 12
                                                                                                                                 ii
                                          BAB I
                                   PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang
        Peningkatan kualitas pembelajaran merupakan salah satu dasar peningkatan
pendidikan secara keseluruhan. Upaya peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian
terpadu dari upaya peningkatan kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian,
maupun tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Mutu pendidikan sangat tergantung
kepada kualitas guru dan pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran
merupakan isu mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional.
        Pendidikan adalah investasi jangka panjang, karena hasil dari proses pendidikan
akan dirasakan baik untuk saat ini maupun untuk waktu yang akan datang. Kondisi yang
akan datang dapat dibentuk melalui pendidikan yang sedang kita lakukan sekarang, artinya
bahwa pendidikan harus dapat menyiapkan dan menjawab tantangan dan kebutuhan di
masa yang akan datang.
        Di era globalisasi seperti sekarang ini, disadari atau tidak pengaruhnya semakin
terasa dengan semakain banyaknya saluran informasi dalam berbagai bentuk media. Media
telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan kita, meskipun dalam derajat yang berbeda-
beda. Di negara maju, media telah mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu.
Waktu terpanjang yang paling berpengaruh itu adalah waktu yang digunakan di dunia
pendidikan khususnya untuk sekolah. (Miarso, 1989).
        Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam
mendukung keberhasilan proses belajar mengajar itu.
I. 2 Tujuan Penulisan
        Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas
dalam mata kuliah media pembelajaran juga agar Bapak/Ibu Guru maupun Calon Guru
seperti layaknya tim penyusun makalah dapat menerapkan berbagai macam media
pembelajaran agar kompetensi yang ditetapkan dapat tercapai dengan baik.
                                                                                       1
I. 3 Metode Penulisan
        Dari banyak metode yang kami–tim punyusun–ketahui, penulisan makalah ini
menggunakan metode kepustakaan. Pada zaman modern ini metode kepustakaan tidak
hanya berarti pergi ke perpustakaan guna mencari bahan dan materi makalah tapi dapat
pula dilakukan dengan pergi ke warung internet (warnet). Kami menggunakan metode ini
karena jauh lebih praktis, efektif, efisien, serta sangat mudah untuk mencari bahan dan
data–data tentang topik ataupun materi yang kami gunakan untuk makalah ini.
I. 4 Ruang Lingkup
        Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan yang kami–tim penyusun–miliki
serta sesuai rujukan materi yang harus dibahasa dalam makalah ini yang diberikan oleh
dosen pengasuh mata kuliah media pembelajaran yang juga sebagai pemberi tugas, maka
ruang lingkup makalah ini terbatas pada pembahasan pengertian media pembelajaran,
fungsi dan manfaat media pembelajaran, pengenalan beberapa media pembelajaran,
pemilihan media pembelajaran dan penggunaannya.
                                                                                      2
                                        BAB II
                                   PEMBAHASAN
II. 1 Pengertian
         Media Pembelajaran. Kata media merupakan bentuk jamak dari kata medium.
Medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari
pengirim menuju penerima (Heinich et.al., 2002; Ibrahim, 1997; Ibrahim et.al., 2001).
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari
komunikator menuju komunikan. Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa
proses pembelajaran merupakan proses komunikasi. Proses pembelajaran mengandung
lima   komponen     komunikasi,    guru  (komunikator),   bahan    pembelajaran,    media
pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pembelajaran.
         Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar,
dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologi terhadap siswa.
         Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data, dan memadatkan informasi. Sedangkan menurut
para pakar bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder, kaset, video
camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer
(Gagne dan Briggs: 1975).
         Jadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
belajar.
                                                                                        3
II. 2 Fungsi dan Manfaat
         Fungsi Media Pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, media memiliki fungsi
sebagai pembawa informasi dari sumber (guru) menuju penerima (siswa). Sedangkan
metode adalah prosedur untuk membantu siswa dalam menerima dan mengolah informasi
guna mencapai tujuan pembelajaran.
Fungsi media pembelajaran, diantaranya sebagai berikut:
1. Fungsi atensi
    Media dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi
    pelajaran yang berkaitan dengan makna yang ditampilkan dalam materi pelajaran.
2. Fungsi afektif
    Fungsi media dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa/mahasiswa ketika proses
    belajar mengajar berlangsung.
3. Fungsi kognitif
    Media dapat mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
    pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
    terkandung dalam gambar.
4. Fungsi kompensatoris
    Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian konteks untuk memahami teks,
    membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi
    dalam teks dan mengingatnya kembali
5. Fungsi Psikomotoris
    Fungsi ini diberikan dengan maksud untuk menggerakkan siswa melakukan suatu
    kegiatan, terutama yang berkenaan dengan hafalan-hafalan.
6. Fungsi Evaluasi
    Fungsi evaluasi dimaksudkan agar segala kegiatan belajar mengajar yang telah
    dilaksanaka    dapat  dilakukan  penilaian  kemampuan     siswa  dalam     merespon
    pembelajaran.
                                                                                      4
        Manfaat Media Pembelajaran. Secara umum manfaat media pembelajaran ialah
dapat dikatakan untuk memperlancar interaksi antara guru dengan siswa sehingga kegiatan
belajar mengajar lebih optimal, efektif, dan efisien baik dari segi teroritis maupun
praktikum yang pada akhirnya teraplikasi dalam tindakan.
        Sedangkan secara lebih spesifikasi manfaat media pembelajaran yang telah
terakumulasi dari beberapa pendapat pakar adalah:
1. Penyampaian materi pembelajaran dapat diseragamkan.
    Dengan bantuan media pembelajaran, penafsiran yang berbeda antar guru dapat
   dihindari dan dapat mengurangi terjadinya kesenjangan informasi diantara siswa
   dimanapun berada.
2. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
   Media dapat menampilkan informasi melalui suara, gambar, gerakan dan warna, baik
   secara alami maupun manipulasi, sehingga membantu guru untuk menciptakan suasana
   belajar menjadi lebih hidup, tidak monoton dan tidak membosankan.
3. Proses pembelajaran menjadi lebih interaktif. Dengan media akan terjadinya komukasi
   dua arah secara aktif, sedangkan tanpa media guru cenderung bicara satu arah.
4. Efisiensi dalam waktu dan tenaga.
   Dengan media tujuan belajar akan lebih mudah tercapai secara maksimal dengan waktu
   dan tenaga seminimal mungkin. Guru tidak harus menjelaskan materi ajaran secara
   berulang-ulang, sebab dengan sekali sajian menggunakan media, siswa akan lebih
   mudah memahami pelajaran.
5. Meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.
   Media pembelajaran dapat membantu siswa menyerap materi belajar lebih mandalam
   dan utuh
6. Media memungkinkan proses belajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
   Media pembelajaran dapat dirangsang sedemikian rupa sehingga siswa dapat
   melakukan kegiatan belajar dengan lebih leluasa dimanapun dan kapanpun tanpa
   tergantung seorang guru. Perlu kita sadari waktu belajar di sekolah sangat terbatas dan
   waktu terbanyak justru di luar lingkungan sekolah.
                                                                                         5
7. Media dapat menumbuhkan sikap positif siswa terhadap materi dan proses belajar.
    Proses pembelajaran menjadi lebih menarik sehingga mendorong siswa untuk mencintai
    ilmu pengetahuan dan gemar mencari sendiri sumber-sumber ilmu pengetahuan.
8. Mengubah peran guru ke arah yang lebih positif dan produktif
    Guru dapat berbagi peran dengan media sehingga banyak mamiliki waktu untuk
    memberi perhatian pada aspek-aspek edukatif lainnya, seperti membantu kesulitan
    belajar siswa, pembentukan kepribadian, memotivasi belajar, dan lain sebagainya.
II. 3 Pengenalan Beberapa Media Pembelajaran
         Ada beberapa jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam proses belajar
mengajar, antara lain :
1. Media Grafis
Media grafis termasuk media visual, sebagaimana halnya media yang lain media grafis
berfungsi menyalurkan pesan dari sumber kepenerima pesan. Saluran yang dipakai
menyangkut indera penglihatan.pesan yang akan disampaikan dituangkan kedalam simbol-
simbol komunikasi visual. Banyak jenis media grafis diantaranya:
    a. Gambar atau Foto
       Di antara media pendidikan, gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai.
       Gambar/foto merupakan bahasa yang paling umum, yang dapat dimengerti dan dapat
       dinikmati dimana-mana.
    b. Sketsa
       Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draf kasar yang melukiskan bagian-
       bagian pokoknya tanpa detail. Karena setiap orang yang normal dapat belajar
       menggambar, maka setiap guru yang baik dapatlah menuangkan ide-idenya kedalam
       bentuk sketsa. Sketsa, selain dapat menarik perhatian murid, menghindari verbalisme
       dan dapat memperjelas penyampaian pesan, harganya pun tidak perlu dipersoalkan
       sebab madia ini dibuat langsung oleh guru.
                                                                                         6
   c. Diagram
      Sebagai suatu gambar sederhana yang menggunakan garis-garis dan simbol-simbol,
      diagram atau skema menggambarkan struktur dari objek secara garis besar. Diagram
      menunjukkan hubungan yang ada antar komponennya atau sifat-sifat proses yang
      ada. Diagram pada umumnya berisi petunjuk-petunjuk. Diagram menyaderhanakan
      hal yang kompleks sehingga dapat memperjelas penyajian pesan.
   d. Bagan/Chart
      Sepeti halnya media grafis yang lain, bagan atau carta termasuk media visual.
      Fungsinya yang pokok adalah menyajikan ide-ide atau konsep-konsep yang sulit bila
      hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual. Bagan juga mampu
      memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu persentasi. Pesan yang akan
      disampaikan biasanya burupa ringkasan visual suatu proses, perkembangan atau
      hubungan-hubungan penting.
   e. Grafik (Graphs)
      Sebagai suatu media visual, grafik adalah gambar sederhana yang menggunakan
      titik-titik, garis atau gambar. Untuk melengkapinya sering kali simbol-simbol verbal
      digunakan pada grafik. Fungsi grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif
      secara teliti, menerangkan perkembangan atau perbandingan sesuatu objek atau
      peristiwa yang saling berhubungan secara singkat dan jelas. Berbeda dengan bagan,
      grafik disusun berdasarkan prisip-prinsip matematik dan menggunakan data-data
      komparatif.
2. Teks
Media ini membantu pembelajar fokus pada materi yang disiswai karena pembelajar cukup
mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain yang menuntut konsentrasi, serta sangat
cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi.
3. Audio
Media audio memudahkan dalam mengidentifikasi obyek-obyek, mengklasifikasikan
obyek, mampu menunjukkan hubungan spatial dari suatu obyek, membantu menjelaskan
konsep abstrak menjadi konkret. Conto dari media audio ialah radio dan tape recorder.
                                                                                        7
4. Animasi
Media Animasi mampu menunjukkan suatu proses abstrak di mana pengguna ingin
melihat pengaruh perubahan suatu variabel terhadap proses tersebut. Namun media
Animasi menyediakan suatu tiruan yang bila dilakukan pada peralatan yang sesungguhnya
terlalu mahal untuk mendapatkannya atau berbahaya dan berbagai macam kendala lainnya.
5. Video
Video mungkin saja kehilangan detail dalam pemaparan materi karena siswa harus mampu
mengingat detail dari scene to scene (per adegan). Umumnya pengguna menganggap
belajar melalui video lebih mudah dibandingkan melalui teks sehingga pengguna kurang
terdorong untuk lebih aktif di dalam berinteraksi dengan materi. Video memaparkan
keadaan riil dari suatu proses, fenomena atau kejadian sehingga dapat memperkaya
pemaparan. Video sangat cocok untuk mengajarkan materi dalam ranah perilaku atau
psikomotor.
Pengelompokkan media yang banyak dianut oleh para pengelolah pendidikan adalah
seperti yang disampaikan oleh Kemp dan Dayton (1985). Oleh mereka, Media
Pembelajaran dikelompokkan menjadi 10 kelompok yaitu:
1. Cetak
2. Audio
3. Audio-Cetak
4. Proyeksi Visual Diam (OverHead Transparan/OHT)
5. Proyeksi Visual Diam Dengan Audio
6. Visual Gerak
7. Visual Gerak Dengan Audio
8. Benda
9. Manusia Dan Sumber Lingkungan
10. Komputer
                                                                                    8
II. 4 Pemilihan Media Pembelajaran
        Berdasarkan ketersediaannya media dapat dikelompokkan menjadi Media Jadi
(Media By Utilization) dan Media Rancangan (Media By Design) alasan utama seseorang
menggunakan media adalah media dapat berbuat lebih dari biasa yang dilakukan.
Pemilihan media dilakukan agar penggunaan media dapat mencapai tujuan pembelajaran,
maka haruslah dipilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.
        Haruslah diketahui bahwa media merupakan komponen dari keseluruhan sistem
pembelajaran. Minimal ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam memilih media
pengajaran, yaitu:
1.   Alasan meililih media, hal ini perlu karena adanya berbagai macam media, ada media
     yang hanya cocok digunakan untuk menyampaikan informasi tertentu, ada perbedaan
     karakteristik setiap media, ada perbedaan pemakai, dan perbedaan situasi dan kondisi.
2.   Waktu yang tepat memilih media, dilakukan setelah mengetahui tujuan instruksional,
     sebelum melaksanakan program pengajaran, atau dengan kata lain pada waktu
     merencanakan program pengajaran.
3.   Pemilihan media, dilakukan oleh guru, penyusun desain instruksional seorang
     profesional dalam kemediaan
4.   Cara memilih media, media yang dipilih harus paling baik. Baik dan buruknya media
     diukur sampai sejauh mana media itu dapat menyalurkan informasi, dan sejauh mana
     media tersebut dapat menunjang tercapainya tujuan instruksional.
Adapun dalam memilih media, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
    o memahami karakteristik setiap media,
    o sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai,
    o sesuai dengan metode pengajaran yang kita gunakan,
    o sesuai dengan materi yang kita komunikasikan,
    o sesuai dengan keadaan siswa,
    o sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, kemudahan memperoleh media,
    o sesuai keterampilan guru dalam menggunakannya,
    o ketersediaan waktu dalam menggunakannya,
    o sesuai dengan taraf berpikir siswa.
                                                                                         9
II. 5 Penggunaan Media Pembelajaran
        Penggunaan media pengajaran dapat membantu pencapaian keberhasilan belajar.
Ditegaskan oleh Danim (1995:1) bahwa hasil penelitian telah banyak membuktikan
efektivitas pengunaan alat bantu atau media dalam proses belajar mengajar di kelas,
terutama dalam hal pengingkatan prestasi siswa. Terbatasnya media yang dipergunakan
dalam kelas diduga merupakan salah satu penyebab lemahnya mutu belajar siswa.
         Dengan demikian penggunaan media dalam pengajaran di kelas merupakan sebuah
kebutuhan yang tidak dapat diabaikan. Hal ini dapat dipahami mengingat proses belajar
yang dialami siswa tertumpu pada berbagai kegiatan menambah ilmu dan wawasan untuk
bekal hidup di masa sekarang dan masa akan datang. Salah satu upaya yang harus
ditempuh adalah bagaimana menciptakan situasi belajar yang memungkinkan terjadinya
proses pengalaman belajar pada diri siswa dengan menggerakkan segala sumber belajar
dan cara belajar yang efektif dan efisien.
        Sasaran dari penggunaan media adalah agar anak didik mampu menciptakan
sesuatu yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan
dengan bentuk dan variasi yang lain yang berguna dalam kehidupannya. Dengan demikian
mereka dengan mudah mengerti dan memahami materi pelajaran yang disampaikan
kepada mereka.
Tiga kemungkinan yang terjadi dalam peng-evaluasi-an dari penggunaan media
pembelajaran, yaitu :
    1. Apabila media yang digunakan terdapat sesuatu kekurangan maka kemungkinan
        media tersebut akan dimodifikasi.
    2. Apabila media yang digunakan sama sekali tidak menghasilkan tujuan dari apa
        yang diinginkan, maka akan dilakukan perombakan total terhadap penggunaan
        media tersebut.
    3. Apabila media yang dipergunakan telah mencapai tujuan yang diinginkan maka
        media tersebut dianggap baik dan dapat dipertahankan.
                                                                                  10
                                         BAB III
                                       PENUTUP
III. 1 Kesimpulan
         Proses belajar mengajar seringkali dihadapkan pada materi yang abstrak dan di luar
pengalaman siswa sehari-hari, sehingga materi ini menjadi sulit diajarkan guru dan sulit
dipahami siswa. Pemilihan media dalam pembelajaran merupakan salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mengkonkritkan sesuatu yang abstrak. Gambar dua dimensi atau
model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering dilakukan dalam proses belajar
mengajar. Pada era informatika visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak
(animasi) yang dapat ditambahkan suara (audio).
         Konsep permainan dalam pembelajaran digabung dengan media yang digunakan
untuk menghasilkan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan. Sesi pembelajaran
bisa disesuaikan dengan tahap penerimaan dan pemahaman siswa. Upaya membuat anak
betah belajar di sekolah dengan pemilihan media yang tepat merupakan kebutuhan,
sehingga sekolah tidak lagi menjadi ruangan yang menakutkan dengan berbagai tugas dan
ancaman yang justru mengkooptasi kemampuan atau potensi dalam diri siswa.
Pemanfaatan teknologi merupakan kebutuhan mutlak dalam dunia pendidikan sehingga
sekolah benar-benar menjadi ruang belajar dan tempat siswa mengembangkan
kemampuannya secara optimal, dan nantinya mampu berinteraksi ke tengah-tengah
masyarakatnya. Lulusan sekolah yang mampu menjadi bagian intergral peradaban
masyarakatnya
III. 2 Saran
         Dalam proses pembelajaran diperlukan kreativitas dan inovasi yang terus menerus.
Proses kreatif dan inovatif dapat dilakukan oleh guru melalui kegiatan-kegiatan
pembelajaran yang menarik, membangkitkan keingintahuan pada siswa, memotivasi siswa
dalam berpikir kreatif dan merangsang untuk menemukan hal-hal baru pada guru maupun
siswa. Sebagai tugas pokok guru adalah merangsang terciptanya proses pembelajaran aktif,
kreatif, inovatif, dan menyenangkan serta efektif dan efisien di kelas. Sehingga sasaran dan
target dari kebijakan pendidikan dapat tercapai dan dapat diwujudkan seperti yang
diamanatkan dalam Tujuan Pendidikan Nasional.
                                                                                          11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/suediahmad/pemanfaatan-media-pembelajaran.html
http://ictcommunity.multiply.com/journal/item/17/PEMANFAATAN_MEDIA_BERBASIS_
       ICT_TERHADAP_PEMBELAJARAN_DI_SEKOLAH.html
http://mfadil.blog.unje.ac.id/pemanfaatan-media-pembelajaran.html
http://math04-uinmks.blogspot.com/2008/jenis-jenis-media-pembelajara.html
http://terdidik.com/2009/10/26/arti-fungsi-media-pendidikan.html
http://m.kompasiana.com/?act=r&id=39621
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
http://one.indoskripsi.com/
                                                                          12

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

 
;